Pages

Minggu, 24 Juni 2012

10 Pertempuran Paling Berdarah dan Mengerikan Saat Perang Dunia I

Perang Dunia I akan dikenang sebagai salah satu perang paling berdarah dalam sejarah manusia.
Jutaan tentara mati di kedua pihak, dan hampir seluruh generasi pemuda musnah.

Tentara yang terjebak dalam parit ditembus, yang mengakibatkan ribuan mati dalam serangan sia-sia melawan musuh yang diperkuat dengan benteng-benteng. Perang juga memperkenalkan senjata baru dan mengerikan, seperti senapan mesin, yang membuat perang lebih mengerikan dan mematikan. Ada banyak pertempuran yang mengerikan, tapi ini adalah 10 daftar pertempuran yang terburuk selama PD I.

Pesan Dari Zaman Batu yang Masih Menjadi Misteri


Lukisan atau simbol-simbol yang terdapat di dinding-dinding gua sepertinya adalah asal-usul bahasa tertulis. Pertama kali ditemukan di Perancis dan kemudian ditemukan di berbagai

Peristiwa Sejarah Tanggal 25 Juni

Awal Perang Korea

PERANG Korea adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang berlangsung dari 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953. Perang Korea sesungguhnya merupakan wujud dari proxy war antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dikomandani Uni Soviet. Sekutu utama Korea Selatan dalam perang ini adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Prancis, dan Inggris. Sementara itu, sekutu utama Korea Utara

Top 10 Peristiwa Besar Yang Dilupakan Sejarah Dunia


Daftar ini terinspirasi oleh sebuah buku yang sangat bagus" Lost in Times ". Saya sangat merekomendasikan Anda membeli jika Anda ingin membaca lebih detail tentang, orang-orang cerita dan tempat-tempat dalam daftar ini.

Jumat, 22 Juni 2012

22-6-1941: Jerman Serbu Uni Soviet

Dalam operasi Barbarossa ini, Hitler khianati perjanjian dengan Stalin


Pasukan Nazi Jerman menyerbu Uni Soviet di Perang Dunia Kedua 1941 
(Bundesarchiv, Bild 101I-020-1268-36 / Hähle, Johannes / CC-BY-SA)

VIVAnews - Pada 71 tahun yang lalu, rezim Nazi Jerman melanggar perjanjian non-agresi dengan Uni Soviet dengan menyerbu negeri Beruang Merah itu. Manuver mendadak dari Adolf Hitler itu sangat mengagetkan diktator Soviet, Josef Stalin, yang dua tahun sebelumnya sepakat tidak saling menyerang.